Keindahan Pulau Lombok yang aduhai membuat Kementerian Pariwisata memproyeksikan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi destinasi wisata kelas dunia. Namun, Infrastruktur yang kurang memadai membuat keindahan Lombok belum terkuak.
Untuk berkunjung ke NTB yang melalui jalur udara, Badara Selaparang adalah pintu masuk menuju NTB. Jaraknya sangat strategis membuat wisatawan yang hendak ke beberapa objek wisata pantai di pulau Lombok tidak perlu khawatir akan berlama lama di kendaraan. Beberapa objek wisata yang dekat dengan Bandara Selampangan adalah Pantai Senggigih (sekitar 20 menit perjalanan) dan Pulau Giri Trawangan, Melo, dan Air (30 menit perjalanan)
Hal serupa juga berlaku bagi wisatawan yang ada keperluan di pusat kota. Dari bandara selaparang menuju pusat kota mataram hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Tidak lama bukan? Menyewa kendaraan (mobil atau motor) merupakan alternatif terbaik untuk wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam pulau Lombok
Hal serupa juga berlaku bagi wisatawan yang ada keperluan di pusat kota. Dari bandara selaparang menuju pusat kota mataram hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Tidak lama bukan? Menyewa kendaraan (mobil atau motor) merupakan alternatif terbaik untuk wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam pulau Lombok
Pasalnya, bisa lebih mudah berkunjung ke sejumlah tempat wisata tanpa khawatir”kehabisan”angkutan umum. Kebetulan di mataram atau di senggigi banyak terdapat jasa peminjaman kendaraan. Untuk informasi, sewa mobil Avanza per harinya sebesar Rp350.000, sedangkan sepeda motor Rp150.000 per hari.
Karena banyaknya tempat wisata di NTB, ada baiknya jauh hari sebelumnya telah memprioritaskan tempat yang akan dikunjungi. Lokasi tempat wisat yang hendak saya kunjungi adalah Air Terjun Sendang Gila (dibacagile). Setelah sarapan pagi dan mendapatkan informasi lengkap menuju ke sana, akhirnya sekitar pukul 09.00 waktu Indonesia bagian tengah, saya pun menstransfer sepeda motor.
Karena banyaknya tempat wisata di NTB, ada baiknya jauh hari sebelumnya telah memprioritaskan tempat yang akan dikunjungi. Lokasi tempat wisat yang hendak saya kunjungi adalah Air Terjun Sendang Gila (dibacagile). Setelah sarapan pagi dan mendapatkan informasi lengkap menuju ke sana, akhirnya sekitar pukul 09.00 waktu Indonesia bagian tengah, saya pun menstransfer sepeda motor.
Sekitar 20 kilometer dari pusat kota Mataram, saya sudah menemukan objek wisata pertama yang bisa dinikmati, yakni Hutan pusuk. Hutan ini dihuni oleh ratusan monyet yang berkeliaran di sepanjang jalan menanti makanan dari wisatawan ataupun pengendara yang melintasi jalan tersebut. Monyet-monyet tersebut cenderung jinak dan tidak mengganggu wisatawan yang menikmati panorama alam nan asri itu. Selain itu, Wisatawan yang berkunjung di Hutan Pusuk juga bisa menikmati keindahan alam kabupaten Lombok utara yang terletakdi bawahnya. Maklum Hutan Pusuk berada di ketinggian 831 meter di atas permukaan laut (dpl).
Pusuk yang brarti puncak merupakan bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok. Bagi sebagian wisatawan, Pusuk menjadi persinggahan menuju beberapa objek wisata di Lombok Barat bagian utara, seprti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan di Kecamatan Pemenang dan tentu saja Lombok Utara. Setelah melalui jalan yang berkelok-kelok di Hutan Pusuk, sekitar 20 menit kemudian, saya tiba di pusat kota Kabupaten Lombok Utara, yakni Tanjung.
Pusuk yang brarti puncak merupakan bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok. Bagi sebagian wisatawan, Pusuk menjadi persinggahan menuju beberapa objek wisata di Lombok Barat bagian utara, seprti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan di Kecamatan Pemenang dan tentu saja Lombok Utara. Setelah melalui jalan yang berkelok-kelok di Hutan Pusuk, sekitar 20 menit kemudian, saya tiba di pusat kota Kabupaten Lombok Utara, yakni Tanjung.
Sebenarnya di antara Hutan Pusuk dan pusat kota Kabupaten Lombok Utara ada beberapa tempat wisata yang bisa di kunjungi yakni Gili Air, Gili Meno, Gili Terawangan, dan Pantai sira. Namun, karena pertimbangan waktu, saya terpaksa melewatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar